Jumat, 19 November 2010

Kasiat Kacang Hijau

11 Resep Kacang Hijau Untuk Kesembuhan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti sayur lain yang makin lama direbus khasiatnya akan berkurang, kacang hijau justru tak terpengaruh oleh panas. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.

Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.

Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.

Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.

Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.

Aneka Ramuan Kacang Hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

1. Peluruh kencing

Bahan: - 30 gram kacang hijau - 30 gram daun sendok - 400 cc air - madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc. Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.

2. Sakit perut

Bahan: - 60 gram kacang hijau mentah - 15 biji merica - 3 gram kayu manis - 3 gram pala - 3 gram kapulaga - 3 gram cengkeh - 2 ruas jahe - 1 liter air
Cara Membuat : Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air. Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut.

3. Biang keringat anak-anak

Bahan: - 60 gram kacang hijau - 50 gram tanaman krokot - air secukupnya
Cara Membuat: Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk. Rebus bubuk kacang hijau bersama krokot dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumlah tiga kali sehari.

4. Bisul

Bahan: - 50 gram kacang merah - 50 gram kacang hijau - 50 gram kacang hitam - 2 ruas jahe - madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam bersama-sama. Sementara itu, jahe direbus tersendiri. Setelah itu, air rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tersebut. Ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.

5. Meningkatkan gairah seksual pria

Bahan: - 30 gram kacang hijau - 2 ruas jahe - 15 gram merica - 15 gram adas - 15 gram pulosari - 15 gram kucai - 15 gram biji paria - 15 gram biji ketumbar - 600 cc jahe
Cara Membuat : Rebus kacang hijau bersama-sama jahe, merica, adas, pulosari, biji kucai, biji paria, dan biji ketumbar dengan air 600 cc. Biarkan hingga air menjadi 300 cc. Setelah dingin, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.

6. Rambut rontok

Bahan : - segenggam kacang hijau - satu gelas belimbing air
Cara Membuat : Kacang hijau direbus dengan air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Setelah tampak agak matang dan tidak pecah, segera angkat wadah untuk merebus. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijat. Biarkan kering, baru keramas.

7. Maag

Bahan : - 1/4 kg kacang hijau - air hangat secukupnya
Cara Membuat : Kacang hijau dijemur sampai kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu, ambil satu sendok makan bubuk kacang hijau. Seduhlah dengan air hangat sebanyak satu gelas secukupnya. Setelah itu minum secara teratur sehari sekali.

8. Varises

Bahan: - segenggam kacang hijau - 2 gelas air
Cara Membuat : acang hijau direbus dengan dua gelas air. Biarkan sampai air susut kira-kira sebanyak satu gelas. Minum rebusan ini dua kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Sementara minum ramuan tersebut, Anda juga mesti melakukan hal berikut ini.
Saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala. Diamkan selama 10 menit. Lakukan posisi seperti ini setiap hari sembari minum rebusan kacang hijau.

9. Bayi demam

Bahan: - segelas belimbing kacang hijau - satu sendok makan madu
Cara Membuat : Buatlah rebusan kacang hijau. Minumkan atau suapkan air rebusan kacang hijau pada bayi Anda sesendok demi sesendok. Sebelumnya masukkan sesendok makan madu pada kacang hijau yang telah ditaruh dalam gelas.

10. Sakit kepala

Bahan : - 1 cangkir kacang hijau - 3 gelas air
Cara Membuat: Kacang hijau dicuci lalu direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan selama 15 menit. Dalam keadaan suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan dua kali sehari.

11. Sariawan, beri-beri

Minumlah kacang hijau setiap pagi. Kandungan vitamin air kacang hijau mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kehangatannya bisa menyejukkan mulut dan tenggorokan. @Abdi Susanto

Editor: Asep Candra | Dibaca : 3092
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/28/1510181/11.Resep.Kacang.Hijau.Untuk.Kesembuhan-12

Comments :

0 komentar to “Kasiat Kacang Hijau”

Posting Komentar

Diabetes, Jangan Tunggu Bergejala!

Tidak sedikit penderita diabetes melitus yang terkejut ketika dinyatakan mereka mengidap diabetes karena mereka sama sekali tak merasakan adanya gejala. Diabetes berkembang secara bertahap dan tidak selalu memperlihatkan gejala. Sekalipun ada, biasanya hanya beberapa tanda. Ini umumnya terjadi pada diabetes tipe dua. Selengkapnya...

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by SegarBugar

Template by Blogger Templates | Powered by Blogger