Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/09/14/15223971/Obat.Alami.dari.Dapur-12

Tampilkan postingan dengan label Obat Alami. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Obat Alami. Tampilkan semua postingan
Jumat, 19 November 2010
Obat Alami dari Dapur
Obat Alami dari Dapur
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/09/14/15223971/Obat.Alami.dari.Dapur-12
Read More......
KOMPAS.com — Apakah Anda sering berkumur dengan air garam untuk mengurangi sakit tenggorokan? Atau minum segelas susu panas untuk membantu Anda tidur? Solusi alami mungkin memiliki pengaruh medis yang dapat mengobati Anda dari beberapa penyakit ringan.
Menurut Dr Rob Hicks, dokter umum dan dokter rumah sakit dalam bukunya Old Fashioned Remedies From Arsenic To Gin mengatakan, banyak dari pengobatan rumah benar-benar tampaknya memiliki efek positif. "Jika ilmu pengetahuan belum dapat membuktikan bahwa pengobatan rumah dapat bekerja dengan baik, namun jika tidak akan membahayakan Anda, pengobatan itu layak dicoba," kata Dr Hicks.
Berikut tips Dr Hicks mengenai pengobatan rumah yang biasa dilakukan dan dianggap paling efektif:
1. Napas bau
Tomat: Makanlah tomat dua hingga tiga buah sehari untuk mencegah bau mulut atau halitosis. Napas beraoma tidak sedap sebenarnya disebabkan oleh senyawa belerang berbau busuk yang dihasilkan oleh bakteri yang berkembang dalam lingkungan minim oksigen, seperti bagian belakang lidah. Sementara tomat mengandung senyawa yang disebut ionones, yang dianggap menetralkan senyawa belerang tersebut.
Yoghurt: Makan secangkir kecil yoghurt setiap hari sebab bakteri aktif dalam yoghurt dapat menghambat bakteri penyebab bau.
Wortel: Makanlah wortel mentah jika berpikir napas Anda bau. Napas bau sering disebabkan oleh partikel makanan yang membusuk dan terjebak di antara gigi. Bila Anda mengunyah wortel maka akan merangsang produksi air liur, yang membantu menghilangkan partikel makanan. Serat dari wortel juga bertindak seperti sikat gigi pada gigi dan gusi.
2. Memar
Cuka: Rendam bagian yang memar di cuka dingin dan diamkan dari 10 sampai 20 menit. Memar sendiri terjadi ketika terjadi benjolan pembuluh darah dan kebocoran darah di bawah kulit yang menyebabkan pembengkakan, perubahan warna dan rasa sakit. Fungsi cuka ialah meningkatkan aliran darah dekat permukaan kulit dan membantu untuk menghilangkan darah menggumpal di daerah memar.
Bawang: Campur parutan bawang dengan sedikit garam dan letakan pada memar itu selama 10 menit. Bawang kaya quercetin, pigmen pada tanaman yang anti-inflamasi sehingga dapat mengurangi pembengkakan di sekitar memar Anda.
3. Bau badan
Lobak: Pertama jus lobak dengan food processor, kemudian tempatkan jus tersebut dalam kain yang diikat menyerupai buntalan. Setelah mandi, gosokan buntalan berisi jus lobak tersebut ke ketiak dan kaki dan biarkan hingga kering. Lobak sendiri mengandung anti-bakteri dan anti-jamur.
Soda bikarbonat: Gunakan soda bikarbonat untuk menetralkan dan menghilangkan bau badan. Soda bikarbonat menyerap keringat, cairan, dan zat lainnya yang berkaitan dengan bau badan. Bisa juga digunakan pada kaki berkeringat juga.
4. Sembelit
Lidah buaya: Jus dari tanaman ini mengandung bahan kimia yang disebut glikosida antrakinon, yang dapat membantu mengurangi sembelit dengan merangsang usus.
Mentimun: Makan seperempat mentimun sehari. Tanaman yang kaya cairan dan serat ini memiliki efek laksatif ringan yang membantu mengatasi kerja usus di perut yang lamban.
Liquorice: Kunyah dan telanlah campuran teh liquorice ini dengan air hangat dan minum. Minuman ini juga dikenal sebagai obat pencahar.
5. Batuk dan flu
Teh thyme: Berkumurlah dengan teh thyme (dibuat dengan menuangkan air mendidih , taruh beberapa teh dan biarkan hingga agak dingin). Panas yang berasal dari teh thyme akan membantu melepaskan zat aktif timol yang merupakan antiseptik yang kuat.
6. Ketombe
Minyak kelapa: Pijat ke kulit kepala dengan minyak kelapa dan biarkan semalam, kemudian baru bilas. Ulangi bila dirasa perlu. Banyak kasus ketombe disebabkan oleh infeksi jamur dan minyak kelapa mengandung asam aura dan kaprilat, yang memiliki sifat anti-virus dan anti-jamur.
7. Diare
Apel: Parut apel yang tidak dikupas dan biarkan di piring selama 15-20 menit sampai berubah warna menjadi coklat, kemudian makan. Pektin dalam apel dapat mengurangi peradangan. Buah ini juga mengandung asam malat dan tartrat yang dapat mengatur keasaman perut. Membiarkan buah hingga coklat membuat senyawa yang dibutuhkan lebih banyak tersedia. Gula merah: Minumlah larutan 1-2 sendok teh gula merah yang dicampur dengan air hangat untuk meredakan diare. Molase dalam gula merah tampaknya memiliki sifat disinfektan yang membantu membunuh organisme menginfeksi sehinga terjadi diare.
8. Eksim
Kunyit: Campur minyak kelapa dengan bubuk kunyit dan paparkan di daerah yang terkena selama lima menit. Hal ini dapat diulang dua sampai tiga kali sehari. Kunyit sendiri mengandung zat kimia yang disebut curcumin, yang diyakini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Teh: Rebus 4 kantong teh dalam air mendidih selama 10 menit. Biarkan dingin, kemudian peras dan ambil cairannya dan paparkan di daerah yang terkena dengan menggunakan kain. Tannin dalam teh berguna sebagai zat untuk mengurangi peradangan.
9. Nyeri sendi
Kemangi: Minumlah teh yang dibuat dengan menuangkan air mendidih pada segenggam daun kemangi sebanyak dua kali sehari. Minyak eugenol dari tanaman ini akan muncul untuk memblokir efek dari enzim siklooksigenase-enzim yang memicu peradangan dan nyeri.
Kina: Minumlah beberapa gelas per hari. Kina diduga memiliki efek anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit.
Kunyit: Rebuslah kunyit dengan air mendidih, ketika cukup dingin paparkan di daerah yang sakit dengan ditutupi plastik dan biarkan selama 20-30 menit, dua kali sehari. Bahan aktif kunyit, yaitu cucumin, memiliki efek anti-inflamasi.
10.Sindrom pramenstruasi (PMS)
Kubis: Kurangi nyeri perut bagian bawah dengan menempatkan daun kubis langsung dari lemari es pada perut. Mereka akan memiliki efek yang sama seperti kompres dingin.
Bawang merah: Makan setengah siung bawang setiap hari pada hari-hari menjelang haid. Hormon berfluktuasi selama waktu dan kromium dalam bawang diyakini memiliki efek menetralkan.
Gula merah dan jahe: Tambahkan jahe segar dan gula merah sampai air hangat dan minum dua kali sehari. Jahe adalah obat penghilang rasa sakit alami. Dan nutrisi dalam gula coklat-tranquillise juga mengurangi rasa nyeri pada sistem saraf.
11.Stres
Cengkeh: Mandi dengan beberapa tetes minyak cengkeh. Minyak, yang mempunyai sifat membunuh rasa sakit secara alami akan meresap ke dalam kulit, meningkatkan sirkulasi untuk mengendurkan otot.
12.Sakit gigi
Lobak: Parut lobak kecil dan paparkan pada gusi dekat gigi yang sakit. Lobak mengandung senyawa yang disebut allyl isothiocyanate sintetis yang digunakan sebagai anestesi topikal.
13. Asam urat
Lavender: Kompres daerah yang terkena asam urat dengan rebusan lavender sampai mendingin. Lavender berfungsi mematikan rasa sakit dan anti-inflamasi dan anti-rematik.
14. Sakit kepala
Pisang: Tumbuk pisang yang sudah dikupas kulitnya lalu letakkan di area sakit kepala sampai 15 menit (ulangi sesering diperlukan). Sakit kepala disebabkan oleh perubahan dalam pembuluh darah. Buah pisang tinggi magnesium, yang dapat membantu untuk rileks pembuluh darah.
Bawang: Taruh potongan bawang mentah di belakang leher sebagai kompres dingin untuk meringankan ketegangan leher yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/09/14/15223971/Obat.Alami.dari.Dapur-12
Konsumsi Ceker Ayam, Cegah Osteoporosis
Konsumsi Ceker Ayam, Cegah Osteoporosis
Read More......
SEBAGIAN orang mungkin merasa jijik mengkonsumsi ceker (kaki) ayam, meskipun telah diolah menjadi makanan lezat menggoda. Barangkali karena mengingat masa lalu Si Ayam yang gemar mengeker-eker sampah untuk mencari makanan. Bisa juga karena melihat bentuk ceker ayam yang hanya terdiri dari tulang, otot dan sedikit kulit.
Dari segi prestise, masakan ceker ayam sering disebut makanan tak berkelas. Bahkan di luar negeri, bagian organ ayam ini jarang dimanfaatkan untuk kosumsi manusia. Itu sebabnya, banyak yang meremehkan ceker ayam, jika belum tau manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan.
Meski remeh-temeh, ternyata mengkomsumsi ceker ayam yang banyak mengandung zat kapur, kolagen, hydroxyapatite secara alami ini dapat memelihara kekuatan tulang. Selama ini orang beranggapan untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) cukup dengan kalsium. Padahal, kasium hanya dapat menguatkan tulang bagian luar saja. Karena itu, Banyak kasus osteoporosis yang tidak sembuh hanya dengan minum susu kalsium.
Hydroxyapatite yang terkandung dalam ceker ayam inilah yang mampu menentukan kekuatan tulang. Zat tersebut merupakan makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang seperti ayam, kuda, sapi, atau kambing. Mungkin ada masih bertanya-tanya, bagaimana bisa ceker aya berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?
Mempercantik Kulit
Di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen imunogenik selain mampu berikatan dengan antibodi spesifik, juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Antibodi terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang.
Antigen imunogenik ini dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam. Selain untuk tulang dan sendi, Kolagen juga berguna untuk, mempercepat pemulihan jaringan yang luka atau cedera, melindungi jaringan dari cedera kambuhan. Selain itu membakar lemak, mempercantik tampilan kulit jadi lebih halus.
(brt8/CN 27)Sosor Bebek Si Penyembuh Luka
Sosor Bebek Si Penyembuh Luka
Editor: Asep Candra | Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat Dibaca : 2638
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/15/13573946/Sosor.Bebek.Si.Penyembuh.Luka-12
Read More......
JAKARTA, KOMPAS.com — Selama ini tanaman sosor bebek lebih sering digunakan sebagai penghias halaman rumah. Namun, tanaman yang berasal dari Madagaskar ini ternyata juga berkhasiat obat. Ia bisa digunakan sebagai obat, baik obat luar maupun dalam.
Sosor bebek dalam bahasa Latin dikenal dengan nama Kalanchoe pinnata Pers. Daunnya yang cukup tebal, selain banyak mengandung air, juga menyimpan berbagai bahan kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sebuah situs kesehatan, National Center for Biotechnology Information, menyebutkan bahwa bufadienolides yang terdapat pada sosor bebek bersifat antitumor.
Penelitian yang dilakukan oleh Supratman beserta rekan-rekan dari Divisi Biokimia
Terapan Osaka Prefecture University di Sakai, Jepang, menunjukkan bahwa isolasi terhadap lima bufadienolides dari daun sosor bebek mempunyai efek menghambat pengaktifan antigen awal virus Epstein-Barr (EBV-EA) pada sel Raji yang disebabkan oleh tumor.
Selain bufadienolides, sosor bebek yang mempunyai rasa sedikit asam, lunak, dan dingin ini juga mengandung zat asam lemon, zat asam apel, vitamin C, alkaloid, flavonoid, quercetin-3-diarabinoside, dan kaempferol-3-glucoside. Kandungan kimia tersebut membuat sosor bebek bisa digunakan untuk berbagai pengobatan.
Sosor bebek selain antitumor juga mempunyai sifat antiradang, menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat penyembuhan luka. Masyarakat
China kerap menggunakan sosor bebek sebagai ramuan untuk mengatasi masalah pencernaan, muntah darah, dan gangguan pada telinga ataupun tenggorokan.
Kemudian, sosor bebek juga digunakan untuk mengatasi trauma luka akibat kecelakaan, memar, ataupun perdarahan. Hal ini terutama dikarenakan sifat daun sosor bebek yang dingin.
Untuk asma
Masyarakat di Kepulauan Bahama kerap menggunakan daun sejuk, sebutan sosor bebek, untuk mengatasi gangguan asma atau pernapasan. Lalu, teh sosor bebek diminum untuk mengatasi rasa seperti terbakar di bagian dada. Teh tersebut juga sebagai antibakteri bagi luka memar atau luka pada tangan. Sebenarnya, bagian yang sering digunakan sebagai ramuan obat adalah daunnya.
Namun, tak sedikit pula ramuan yang menggunakan seluruh tanaman sosor bebek. Hingga saat ini belum diberitakan akibat dari efek samping penggunaan sosor bebek.
Meski begitu, beberapa literatur menyarankan untuk tidak menggunakan ramuan tersebut pada orang yang mempunyai gangguan terhadap fungsi pencernaan. Adapun pada beberapa orang dengan kulit sensitif, penggunaan ramuan langsung pada kulit dapat berakibat gatal atau menimbulkan lepuhan.
Untuk itu, jika Anda ingin menggunakan sosor bebek sebagai ramuan obat, maka sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan ahli tanaman obat.
Beberapa ramuan praktis sosor bebek dari Ir Winarto, seorang ahli tanaman obat, berikut ini bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi beberapa keluhan.
Untuk penggunaan luar :
Luka
Luka
Daun sosor bebek secukupnya diparut atau ditumbuk. Tambahkan sedikit air dan balurkan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Ganti setiap tiga jam sekali.
Perut mulas
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk dengan beberapa lembar daun sosor bebek. Beri sedikit air. Kemudian balurkan ramuan tersebut pada perut.
Menurunkan dema
Lumatkan daun sosor bebek, lalu balurkan pada dahi. Gunakan dua kali sehari.
Bisul atau memar
Hancurkan 30-60 gram daun sosor bebek kemudian peras. Tambahkan madu dan diminum. Sisa daun ditempelkan pada bagian yang sakit.
Radang telinga luar
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek, peras. Airnya digunakan sebagai obat tetes telinga.
Radang amandel
Lumatkan 5-10 daun sosor bebek. Ambil airnya dan gunakan sebagai obat kumur.
@ Diana Yunita Sari
Editor: Asep Candra | Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat Dibaca : 2638
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/15/13573946/Sosor.Bebek.Si.Penyembuh.Luka-12
Resep Alami
6 Resep Alami Atasi Sembelit
JAKARTA, KOMPAS.com - Konstipasi atau sembelit hampir pernah dialami oleh setiap orang. Banyak yang menyangka kalau sembelit hanya terjadi pada orang yang buang air besar (BAB) tidak teratur alias tidak setiap hari. Padahal, sebenarnya tidak ada aturan pasti berapa kali orang harus BAB dalam setiap minggu atau setiap hari.
JAKARTA, KOMPAS.com - Konstipasi atau sembelit hampir pernah dialami oleh setiap orang. Banyak yang menyangka kalau sembelit hanya terjadi pada orang yang buang air besar (BAB) tidak teratur alias tidak setiap hari. Padahal, sebenarnya tidak ada aturan pasti berapa kali orang harus BAB dalam setiap minggu atau setiap hari.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit. Diet makanan yang kurang serat, minum, olahraga, serta ketergantungan pada obat pencahar, stroke, dan masalah pada usus besar, semua bisa jadi sebab.
Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya sembelit. Termasuk obat golongan narkotika, antasid yang mengandung aluminium dan kalsium, obat hipertensi, antidepresan, suplemen zat besi, antiparkinson, dan antisesak.
Penggunaan obat pencahar secara terus menerus untuk mengatasi sembelit sangat tidak dianjurkan. Selain membuat Anda menjadi tergantung dengan obat tersebut, efek yang terjadi dalam tubuh juga tidak baik. Sebab, usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri.
Nah, bila Anda mengalami sembelit, cobalah untuk minum air putih dalam jumlah banyak, 2-4 gelas. Anda juga bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses. Kalau cara tersebut tidak berhasil, Anda juga masih bisa mencoba beberapa ramuan yang ditemukan ahli tanaman obat di bawah ini :
1. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). Griff)
Daun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative). Ramuan: Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas. Saring kemudian minum.
2. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl)
Kejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium, kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit. Ramuan: Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan minum.
3. Ketepeng Cina (Cassia alata L.)
Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu, tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari daunnya.
Ramuan: Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum.
4. Lidah buaya (Aloe vera)
Selain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone, terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau naturopati. Selain itu, lidah buaya kaya dengan kandungan kimia seperti aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, dan aloesin.
Ramuan: Separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih. Kemudian buang kulitnya. Isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat dimakan dua kali sehari.
Catatan: Ramuan tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare.
5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid. Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Ramuan: Dua buah mengkudu masak dicuci dan parut. Tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata. Lalu peras dengan kain. Minum dua kali sehari.
6. Temulawak (Curcuma xanthorriza)
Tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae ini mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, tonikum, diuretik, dan bakteriostatik. Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang, baik segar maupun dikeringkan.
Ramuan: Rimpang temulawak digiling halus bersama biji sesawi. Beri sedikit air. Peras, kemudian airnya diminum.
Atau, rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, saring. Airnya kemudian diminum
Catatan: Jika Anda mengalami sembelit secara terus menerus, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. @
Editor: Asep Candra | Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat Dibaca : 1614
Sumber : http://health.kompas.com/read/2010/10/11/10284662/6.Resep.Alami.Atasi.Sembelit
Read More......
Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya sembelit. Termasuk obat golongan narkotika, antasid yang mengandung aluminium dan kalsium, obat hipertensi, antidepresan, suplemen zat besi, antiparkinson, dan antisesak.
Penggunaan obat pencahar secara terus menerus untuk mengatasi sembelit sangat tidak dianjurkan. Selain membuat Anda menjadi tergantung dengan obat tersebut, efek yang terjadi dalam tubuh juga tidak baik. Sebab, usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri.
Nah, bila Anda mengalami sembelit, cobalah untuk minum air putih dalam jumlah banyak, 2-4 gelas. Anda juga bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses. Kalau cara tersebut tidak berhasil, Anda juga masih bisa mencoba beberapa ramuan yang ditemukan ahli tanaman obat di bawah ini :
1. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). Griff)
Daun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative). Ramuan: Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas. Saring kemudian minum.
2. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl)
Kejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium, kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit. Ramuan: Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan minum.
3. Ketepeng Cina (Cassia alata L.)
Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu, tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari daunnya.
Ramuan: Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum.
4. Lidah buaya (Aloe vera)
Selain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone, terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau naturopati. Selain itu, lidah buaya kaya dengan kandungan kimia seperti aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, dan aloesin.
Ramuan: Separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih. Kemudian buang kulitnya. Isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat dimakan dua kali sehari.
Catatan: Ramuan tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare.
5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid. Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Ramuan: Dua buah mengkudu masak dicuci dan parut. Tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata. Lalu peras dengan kain. Minum dua kali sehari.
6. Temulawak (Curcuma xanthorriza)
Tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae ini mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, tonikum, diuretik, dan bakteriostatik. Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang, baik segar maupun dikeringkan.
Ramuan: Rimpang temulawak digiling halus bersama biji sesawi. Beri sedikit air. Peras, kemudian airnya diminum.
Atau, rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, saring. Airnya kemudian diminum
Catatan: Jika Anda mengalami sembelit secara terus menerus, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. @
Editor: Asep Candra | Sumber :Tabloid Gaya Hidup Sehat Dibaca : 1614
Sumber : http://health.kompas.com/read/2010/10/11/10284662/6.Resep.Alami.Atasi.Sembelit
Kasiat Bawang Putih
Yuk, “ Kawal ” Kesehatan Jantung dengan Bawang Putih
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara
Dikutip dari : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/10/22/141837-yuk-kawal-kesehatan-jantung-dengan-bawang-putih
Read More......
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Penelitian baru menemukan, minyak bawang putih bisa mencegah kardiomiopati, dan bisa membantu mencegah penyakit jantung. Kardiomiopati adalah jenis penyakit jantung yang bertanggung jawab atas kematian akibat diabetes.
Penelitian itu dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, seperti dikutip dari Natural News.
Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bawang putih mendukung kesehatan jantung.
Tetapi, penelitian baru itu mengungkapkan khususnya bagaimana tanaman umbi-umbian membantu penderita diabetes dengan kardiomiopati.
Wei-Wen Kuo dan koleganya dari universitas memberi makan tikus-tikus diabetes dengan minyak jagung dan minyak bawang putih.
Mereka mengamati kondisi kesehatan binatang pengerat itu dalam hubungannya dengan dua pengobatan. Mereka menemukan bahwa bawang putih meningkatkan enzim antioksidan, menurunkan peradangan jantung dan menghentikan kematian sel-sel. Juga menjaga keutuhan jaringan jantung yang sangat penting.
"Minyak bawang putih berpotensi menjaga jantung dari diabetes penyebab kardiomiopati," kata para peneliti.
Mereka menegaskan lebih dari 20 senyawa dalam minyak bawang putih memberi manfaat pengobatan, termasuk allicin, satu senyawa organosulfur.
Red: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara
Dikutip dari : http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/10/22/141837-yuk-kawal-kesehatan-jantung-dengan-bawang-putih
Kasiat Kacang Hijau
11 Resep Kacang Hijau Untuk Kesembuhan
Editor: Asep Candra | Dibaca : 3092
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/28/1510181/11.Resep.Kacang.Hijau.Untuk.Kesembuhan-12
Read More......
JAKARTA, KOMPAS.com - Tak seperti sayur lain yang makin lama direbus khasiatnya akan berkurang, kacang hijau justru tak terpengaruh oleh panas. Selain mengandung berbagai vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya, kacang hijau juga bisa membantu menyembuhkan penyakit.
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B1, dan C), serta beberapa mineral. Kelebihan kacang hijau adalah kecambahnya (tauge) mengandung vitamin E yang tidak ditemukan pada kacang tanah dan kedelai.
Menurut Ir I.G.A. Ari Agung M., dosen Program Studi Teknologi Pangan dan Gizi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, kandungan gizi yang terdapat dalam 110 gram kacang hijau antara lain, 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, dan sisanya berupa vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral fosfor, zat besi, dan mangan.
Berbagai penyakit maupun gangguan yang bisa diatasi dengan mengasup kacang hijau antara lain beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengurangi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dan lain-lain.
Selain itu, kacang hijau juga bisa menurunkan demam. Bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam terbaik bila dibandingkan dengan ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.
Aneka Ramuan Kacang Hijau Ada banyak macam penyakit yang bisa dibantu penyembuhannya dengan mengasup kacang hijau. Berikut ini beberapa ramuan kacang hijau yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Dari berbagai sumber ramuan-ramuan ini diambil, salah satunya dari Drs. Didik Gunawan, Apt. S.U., dosen pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
1. Peluruh kencing
Bahan: - 30 gram kacang hijau - 30 gram daun sendok - 400 cc air - madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang hijau dengan daun sendok dalam air 400 cc. Masaklah ramuan dalam periuk tanah sampai matang. Sesudah dingin, tambahkan madu secukupnya. Minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat-sendat lagi.
2. Sakit perut
Bahan: - 60 gram kacang hijau mentah - 15 biji merica - 3 gram kayu manis - 3 gram pala - 3 gram kapulaga - 3 gram cengkeh - 2 ruas jahe - 1 liter air
Cara Membuat : Rebus kacang hijau, merica, kayu manis, pala, kapulaga, cengkih, dan dua ruas jahe dengan satu liter air. Panaskan sampai larutan menjadi 1/2 liter. Setelah dingin, minumlah air rebusan tersebut.
3. Biang keringat anak-anak
Bahan: - 60 gram kacang hijau - 50 gram tanaman krokot - air secukupnya
Cara Membuat: Giling atau tumbuk kacang hijau sampai menjadi bubuk. Rebus bubuk kacang hijau bersama krokot dengan air secukupnya. Setelah matang, saring, lalu minumlah tiga kali sehari.
4. Bisul
Bahan: - 50 gram kacang merah - 50 gram kacang hijau - 50 gram kacang hitam - 2 ruas jahe - madu secukupnya
Cara Membuat : Rebus kacang merah, kacang hijau, dan kacang hitam bersama-sama. Sementara itu, jahe direbus tersendiri. Setelah itu, air rebusan jahe dicampurkan ke rebusan kacang-kacangan tersebut. Ramuan ini hanya untuk bisul yang belum matang. Kalau bisul sudah matang, harus ditambahkan lagi madu.
5. Meningkatkan gairah seksual pria
Bahan: - 30 gram kacang hijau - 2 ruas jahe - 15 gram merica - 15 gram adas - 15 gram pulosari - 15 gram kucai - 15 gram biji paria - 15 gram biji ketumbar - 600 cc jahe
Cara Membuat : Rebus kacang hijau bersama-sama jahe, merica, adas, pulosari, biji kucai, biji paria, dan biji ketumbar dengan air 600 cc. Biarkan hingga air menjadi 300 cc. Setelah dingin, minum teratur sampai terbukti khasiatnya.
6. Rambut rontok
Bahan : - segenggam kacang hijau - satu gelas belimbing air
Cara Membuat : Kacang hijau direbus dengan air. Perhatikan saat merebus jangan sampai kacangnya pecah. Setelah tampak agak matang dan tidak pecah, segera angkat wadah untuk merebus. Setelah dingin, air rebusan kacang hijau ini digunakan untuk membasahi kulit kepala sembari dipijat. Biarkan kering, baru keramas.
7. Maag
Bahan : - 1/4 kg kacang hijau - air hangat secukupnya
Cara Membuat : Kacang hijau dijemur sampai kering lalu ditumbuk sampai halus. Setelah itu, ambil satu sendok makan bubuk kacang hijau. Seduhlah dengan air hangat sebanyak satu gelas secukupnya. Setelah itu minum secara teratur sehari sekali.
8. Varises
Bahan: - segenggam kacang hijau - 2 gelas air
Cara Membuat : acang hijau direbus dengan dua gelas air. Biarkan sampai air susut kira-kira sebanyak satu gelas. Minum rebusan ini dua kali sehari, pagi dan menjelang tidur. Sementara minum ramuan tersebut, Anda juga mesti melakukan hal berikut ini.
Saat akan tidur, angkat kaki dan tempatkan di tempat yang lebih tinggi dari kepala. Diamkan selama 10 menit. Lakukan posisi seperti ini setiap hari sembari minum rebusan kacang hijau.
9. Bayi demam
Bahan: - segelas belimbing kacang hijau - satu sendok makan madu
Cara Membuat : Buatlah rebusan kacang hijau. Minumkan atau suapkan air rebusan kacang hijau pada bayi Anda sesendok demi sesendok. Sebelumnya masukkan sesendok makan madu pada kacang hijau yang telah ditaruh dalam gelas.
10. Sakit kepala
Bahan : - 1 cangkir kacang hijau - 3 gelas air
Cara Membuat: Kacang hijau dicuci lalu direbus dengan tiga gelas air sampai mendidih. Biarkan selama 15 menit. Dalam keadaan suam-suam kuku, airnya diminum dan kacangnya dimakan dua kali sehari.
11. Sariawan, beri-beri
Minumlah kacang hijau setiap pagi. Kandungan vitamin air kacang hijau mampu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Kehangatannya bisa menyejukkan mulut dan tenggorokan. @Abdi Susanto
Editor: Asep Candra | Dibaca : 3092
Sumber : http://health.kompas.com/index.php/read/2010/10/28/1510181/11.Resep.Kacang.Hijau.Untuk.Kesembuhan-12
Langganan:
Postingan (Atom)
Diabetes, Jangan Tunggu Bergejala!
Tidak sedikit penderita diabetes melitus yang terkejut ketika dinyatakan mereka mengidap diabetes karena mereka sama sekali tak merasakan adanya gejala. Diabetes berkembang secara bertahap dan tidak selalu memperlihatkan gejala. Sekalipun ada, biasanya hanya beberapa tanda. Ini umumnya terjadi pada diabetes tipe dua. Selengkapnya...